![]() |
Foto saat pertama kali belajar hipnotis di MPC |
Seperti halnya postingan kemarin mengenai pengalaman saya belajar hipnosis, disini saya sedikit mengulas masalah hipnosis.
Sebenarnya hipnosis adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti pada pikiran manusia. Seperti yg sudah diketahui bahwa hipnosis berasal dari kata hypnos dalam bahasa yunani kuno berarti dewa tidur. Hypnos dipergunakan pertama kali oleh James Braid yang bekerja sebagai dokter di inggris pada tahun 1795-1860.
Sebenarnya kondisi hipnosis berbeda dengan kondisi tidur, karena orang yang tidur tidak merasakan apa-apa, tidak bisa mendengar dan merespon sekitarnya. Sedangkan pada kondisi hipnosis klien masih bisa mendengar, merasakan, dan merespon segala informasi di sekitarnya. Dia hanya rileks dan beristirahat saja.
Mungkin yang sedikit mengena adalah bahwa hipnosis adalah sebuah teknik atau praktik untuk mempengaruhi orang lain secara sengaja untuk masuk ke dalam kondisi yang menyerupai tidur, dimana orang yang terhipnosis bisa menjawab pertanyaan yang diberikan serta menerima sugesti tanpa perlawanan.
Hipnosis pada kenyataannya adalah sesuatu yang ilmiah, bisa dijelaskan secara nalar. Berbeda dengan pandangan saya sebelum belajar hipnosis yang menuduh hipnosis adalah kekuatan mistik, gaib, dan mahluk halus. Ternyata hipnosis adalah sebuah teknik verbal untuk mempengaruhi orang lain.
Ada seseorang yang bertanya apakah hipnosis bisa mempengaruhi orang 100%?
Jawabannya tidak.
Contoh : ketika saya menghipnosis anda, meskipun anda dalam kondisi terhipnosis berada dalam bawah sadar tidak berarti saya dapat menguasai anda 100%. Apabila sugesti yang saya berikan bertentangan dengan kebenaran, susila, norma2, maka anda secepat kilat akan tersadar dan bangun. Disinilah sugesti yang diberikan harus sesuai dengan keyakinan kita.
Ada yang berpendapat bahwa orang yang bisa dihipnosis hanyalah orang yang bodoh dan lemah pikirannya. Pandangan itu salah. Sesungguhnya orang yang bisa dihipnosis hanyalah orang2 yang cerdas, mampu berkonsentrasi dan bisa berimajinasi. Hipnosis tidak bisa diterapkan pada orang yang gila, bodoh, idiot, dan tuli. Artinya semakin cerdas semakin mudah dihipnotis.
Hipnosis mempunyai sejuta manfaat untuk manusia. Bisa digunakan untuk memotivasi hidup, mengubah kebiasaan buruk, menambah percaya diri, menghilangkan trauma, menghilangkan phobia, dan banyak manfaat lainnya. Marilah kita belajar hipnosis.
Kontributor : Teguh Wiyono