Subscribe Us

header ads

Menikah, Setelah Trauma Masa Kecil di Terapi


... " bapak boleh saya minta waktunya ? "

Yang aku ingat kalimat itu pembuka gadis itu menghentikan langkahku, ia mendongengkan cerita pengganggu tidur, bak seperti cerita nenek sihir dengan tokoh laki - laki, atau cerita ibu tiri yang kandung tapi lagi lagi tokohnya laki - laki.
Memang katanya laki - laki itu dominan, keras dan apapun itu Lebel yang menjadikan kadang sosok yang seharusnya melindungi dan mengayomi tanpa sadar menjadi pelaku kekerasan baik fisik maupun psikis pada kelompok rentan perempuan dan anak.
Tangisnya pecah, mungkin ia mau menghipnotisku biar aku yakin bahwa yang didongengkannya adalah kebenaran.
" Aku trauma ya pak ? "
" Aku tak bisa berbuat banyak, kasihan ibu dan adikku pak ? "
***

Cinta dan sayang kadang tidak bisa diukur dengan nalar, ini tidak sedang bahas cerita tetan kuasa Tuhan tapi bicara kadang "Cinta itu pengorbanan" diera banyak orang yang pura - pura bermaen cinta tahunya hanya bercinta.
Yah, ibunya yang katanya lemah sudah terdoktrin atas nama cinta, dan tetap aja terima apapun yang dilakukan pria yang dulu semanis kembang gula.
Kini, gadis ini menangis sejadinya padaku disela acara tentang bagaimana pikiran dan terapi olah pikir ini.
" Saya mau menikah pak, tapi... TAKUT pak, jangan jangan pria yang aku kenal semanis kembang gula juga sama hanya selimut seperti obat obatan yang ada dirumah sakit, aslinya PAHIT !!! " tuturnya.


Lagi - lagi, ini bab kenapa disebut #WongEmbuh ya saya cuma sama yang ia lakukan, mendongeng tentang apa yang ia dongengkan, bedanya cuma satu..., Saya hanya cerita bagiamana banyak orang yang seperti ia dan pada akhir cerita bahagia.
Aku cuma cerita yang ringan aja bahwa bagaimana dalam sebuah dongeng cerita kesedihan dan penderitaan akan ada nilai baik yang bisa diambil dan akan ada masa cerita jadi bahagia dan penuh kegembiraan.
Mau cerita dongeng nenek sihir dan ibu tirimu terus berlanjut pada episode ini ?
TIDAK !!!
OK, dan aku biasa layaknya bakul obat pinggir jalan, ngomong nggak jelas sampai berbusa - bisa.
*****
Dan ... masuk WA dari nya kalau dia sudah menikmati surga dunia, katanya terima kasih sudah terapi trauma masa kecil saya
Brebes [07/03/2023]